Ya Tuhan, saya ga sanggup kalau harus berpisah....

Apa memang masih jauh jalan saya untuk bahagia?

Kenapa saya begitu cepat dibangunkan?

Mimpi ini sangat indah...saya menemukan orang yang mencintai saya dengan baik...

Maafkan saya jika Engkau cemburu karena hamba terlalu mencintainya Ya Allah...

Saya mengenal rasa sakit ini...rasa sakit yang pernah saya alami...

Semakin lama rasa sakit ini semakin dekat dan mengikat...

Saya tahu kebahagiaan saya telah selesai,mimpi harus berakhir...

Dan saya harus merelakannya pergi...

Kali ini hanya itu yang bisa saya relakan...hanya pergi..
Belum mampu saya melihatnya menyanding yang lain..

Mana mungkin bisa Ya Allah...mana mungkin saya bisa melihatnya dengan
perempuan lain, saya mencintainya...

Tapi keputusan telah saya ambil, saya mengundurkan diri dari hidupnya...

Besok pagi, saya terbangun sendiri...
Besok siang, saya bekerja sendiri...
Besok sore, saya tak bisa bercerita padanya lagi...
Besok malam, saya harus bisa tidur tanpa bercakap dengannya...
Dan itu akan terjadi seterusnya...

Ini sebenarnya bukan pilihan lagi kan Tuhan?, karena pilihan sudah aku ambil. Aku memilihnya, aku mengalahkan yang lainnya.

Sekarang ini, membiarkannya saja sudah sangat sulit kulakukan. Membayangkannya berlalu, sangat menyakitkan...

Aku tak lagi berharap bisa menyayangi seperti ini,aku kira ini bukan sekedar cinta, kekhawatiranku terlalu banyak ada di sini. Bukan hanya harapan dan kesenangan,aku tahu semua akan terasa dengan sendirinya. Pahit, sakit, dan sesaknya juga akan dirasa.

Aku menyayanginya...sangat.

regards,

Endry
@endryningtyas | fb: itnayaz
mail: itnayaz@gmail.com